Kamis, 30 Desember 2010

CAKRAWALA

cakrawala bergumpal
seakan menyatu
awan berpadu.
Seakan menentang
butir-butir hujan,
sekan merontak
dalam gelombang pengaduan.
Ini adalah rentah rehya
manusia egois,
yang berpacu dan bergumat
di dalam butir-butir dosa.

Alangkah bodohnya manusia
yang hanya menyangkut dunia,
petunjuk yang ia tahu seakan tak tahu.
Titel muslimnya hanyalah
kado yang tak pernah ia amalkan.
Sejarah-sejarah nista telah
mengalir berzaman-zaman.

Koran di jadikan bacaan wajib
Al Qur'an hanyalah hiasan ruangan
Tuak dan arak bagaikan minuman air syurgawi

Tempat-tempat ibadah hanyalah
bangunan kuno yang
berdiri tangah menghiasi dunia
rumah-rumah Zina adalah
tempat yang penuh dengan tumpuhan harapan.manusia tengah berjalan di dalam keadaan ketiduran.hai manusia dengarlahFirman Allah, hai bani Adam" Sesungguhnya engkau telah kujadikan dari setetes air yang hina, lalu ku masukan roh kedalam jasadmu., tapi kau seakan lupa bila saja gunung-gunung telah kami ratakan, kemudian jadilah dia debu yang berterbangan, lalu kamu semua di minta pertanggung jawabmu, dan kamu tak bisa berbohong sekecil apapun. Inilah titipan cakrawala hari akhir..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar