Kamis, 30 Desember 2010

TELANJANG

Deruh bayu berbisik riuh
Perlahan menghembus pekat
Nan gelombang untai
Hidup sudah penuhi himpit dada
 Kreeek…….

Patah ranting-ranting kering
Penghuni hutan rimba
Sudah temui putih
Bersih kepedihan tercoreng
Daku atau kamu
Siapa yang tahu?

Lepaslah helai benang
Pembungkus kulit semua
Tiada tersisa
Telanjang……

Aturan bertopeng pencuri
Atau agama penuh egois?

Jangan mempengaruhi aku
Di sini alam memujaku
Aku memujanya,

Teriaklah sang salwa
Menggema memanggil pagi
Menusuk hening malam
Senja pun bersujud.

Bara api unggun hangatkan
Sum-sum tulang, ikrar
Tiada maya.

Di sini topeng terlepas
Pelangi tak jadi soal
Tebing terjal hijau memukau
Tertoreh, terlukis seorang sahabat

Dia tersenyum manis padaku
saat semua jadi telajang..
Aku memujanya tersentuh
Rerumputan walau ada
Yang kering kerontang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar